Sejarah Penulisan dan Perkembangannya Mulai Dari Tulisan Kuno Hingga
Modern
Tulisan yaitu
kumpulan dari angka maupun huruf yang dituangkan ke dalam bentuk bahasa
tertentu. Biasanya sebuah tulisan dituangkan ke dalam sebuah teks, tidak
berbentuk gambar. Ada banyak macam tulisan yang kita jumpai di dunia. Karena
setiap negara memiliki sejarahnya masing-masing mengenai arti dari tulisan ini.
Kita bisa mengenal berbagai macam bentuk dari berbagai negara yang
berbeda-beda. Sebelum kita membahas lebih jauh macam-macamnya, kita kenali terlebih
dahulu sejarahnya di bawah ini.
Sejarah
Tulisan
Berdasarkan sejarahnya, tulisan sendiri sebenarnya berasal
dari macam-macam bahasa yang ada di dunia. Hal ini terbukti dengan
berkembangnya peradaban manusia dari zaman ke zaman. Sedangkan sejarah pertama
kali ditemukannya sebuah tulisan adalah sejak masa proto yang memperkenalkan
beragam simbol mnemonik dan juga sistem ideografis. Sementara itu, penemuannya
sendiri dijumpai di 2 tempat berbeda, seperti di Mesopotamia pada tahun 3200 SM
dan juga di Mesoamerika pada tahun 600 SM. Ada beberapa naskah kuno dari
Mesoamerika dipercaya berasal dari Meksiko tepatnya di Zapotec.
Mesopotamia
Mesoamerika
Seperti kita ketahui, dimana sejarah dari tulisan sendiri
sebenarnya sudah muncul sejak ribuan tahun yang lalu sebelum masehi. Pertama
kali muncul tulisan itu sendiri berbentuk gambar. Sebelumnya bangsa kuno
seperti bangsa Maya maupun Mesir kuno sendiri pertama kali mengenal sebuah
tulisan sebagai hieroglif. Sehingga hampir seluruh orang di dunia saat ini
mampu untuk menulis. Bahkan, anak usia dini pun pertama kali diperkenalkan
menulis huruf ataupun angka. Dengan tulisan, setiap orang bisa menuangkan ide
ataupun gagasan baik pada selembar kertas maupun pada surat elektronik. Adapun
tulisan sendiri ditulis dalam berbagai macam bahasa di dunia, seperti bahasa
Spanyol, bahasa Inggris, bahasa Belanda, Rusia, Indonesian dan lain sebagainya.
Piktograf
Pertama kali manusia mengenal sebuah tulisan sendiri bukan
berasal dari kata-kata, tanda baca ataupun huruf yang dituangkan pada sebuah
tulisan. Akan tetapi, justru ribuan tahun silam, manusia menulis melalui sebuah
gambar yang kini disebut juga sebagai piktograf. Melalui piktograf inilah
setiap manusia bisa menyampaikan pesan atau informasi kepada manusia lainnya.
Piktograf sendiri berasal dari bahasa Inggris dengan nama pictograph.
Pictograph berasal dari perpaduan dua kata, yaitu pict dan graph. Dimana Pict
berarti picture atau gambar dalam bahasa Indonesia. Sedangkan graph sendiri
berarti tulisan menurut bahasa Yunani. Piktograf sendiri berupa simbol yang
bisa mewakili suku kata, bagian kata hingga keseluruhan kata.
Hieroglif
Tak hanya piktograf saja yang berupa simbol tulisan zaman
dulu, bangsa dari Mesir kuno sejak ribuan tahun silam juga menemukan sebuah
tulisan yang dinamakan hieroglif. Untuk menuliskan kata-kata, terkadang orang
di zaman Mesir Kuno ini menempatkan sebanyak 2 gambar ataupun lebih. Namun,
bertahun-tahun lamanya tak sedikit pun orang yang mampu membaca simbol
hieroglif dari Mesir kuno ini. Hingga akhirnya di tahun 1822 sendiri, Jean
Francois Champollion yang tak lain sebagai seorang yang berkebangsaan Perancis
mengetahui makna dari hieroglif ini dengan ketekunan belajarnya hingga
bertahun-tahun. Sehingga ia mampu menerjemahkan tulisan hieroglif itu sendiri.
Hieroglif sendiri terkadang bisa menyimbolkan sebuah kata,
atau mewakili sebuah bunyi yang jika digabungkan bisa membentuk kata-kata.
Bahkan di Meksiko sendiri khususnya untuk bangsa Maya kuno memakai hieroglif.
Tak hanya itu simbol hieroglif sendiri bisa mewakili suku kata, bunyi bahkan
keseluruhan kata.
Alfabet
Di zaman sekarang, tulisan sendiri banyak memakai sistem
alfabet. Alfabet merupakan daftar kumpulan huruf yang biasa dipakai ketika
menulis melalui bahasa tertentu. Akan tetapi, tak semua bahasa memakai huruf
yang benar-benar sama. Karena ada beberapa negara yang memiliki alfabet
berbeda, seperti negara Spanyol, Rusia, Jepang dan lain sebagainya. Selain itu,
jumlah tulisan huruf dalam setiap alfabet dari berbagai bahasa tentunya
berbeda-beda. Alfabet bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sendiri mempunyai
sebanyak 26 huruf. Sementara alfabet bahasa Rusia sendiri terdiri dari 33
huruf, untuk Korea memiliki 24 huruf dan untuk Spanyol mempunyai 27 huruf.
Tulisan huruf alfabet sendiri sebenarnya diciptakan mulai
abad ke 15 atau ke 17 SM yang berasal dari bangsa Fenisia. Sebenarnya bahasa
Fenisia sendiri merupakan kategori bahasa Semit, yang umumnya dipakai
masyarakat yang tinggal di Lebanon modern atau Fenika. Menurut SM, Diodorus
Sikolos sebagai sejarawan di abad pertama ini, menyatakan bahwa tulisan Alfabet
Fenisia sendiri diperkenalkan pertama kali oleh kadmos ke orang-orang Yunani.
Dari sinilah mulai diciptakannya alfabet versi Yunani. Dengan kemunculan
alfabet bangsa Yunani ini akhirnya mempengaruhi sistem penulisan di Eropa.
Alphabet ini mengawali sejarah tulisan yang mulai berkembang secara modern.
Perkembangan
Tulisan dari Masa ke Masa
Berdasarkan sejarahnya di atas, dimana tulisan semakin
berkembang dari masa ke masa. Hingga akhirnya di zaman perunggu ini tulisan
sudah mulai berkembang. Di zaman perunggu ini orang-orang menggunakan tulisan
paku atau kuneiform dengan bentuk yang paling awal. Jenis tulisan ini mulai
diciptakan oleh bangsa Sumeria. Pada zaman perunggu ini juga muncul jenis
penulisan lainnya seperti Naskah Olmec dan Iogograf China yang berkembang di
zamannya. Seiring dengan perkembangannya, ada beberapa tahap evolusi penulisan
dari masa ke masa seperti berikut ini:
Simbol
Seperti kita ketahui, sebelum adanya tulisan kita terlebih
dahulu diperkenalkan dengan yang namanya simbol sebagai media komunikasi antara
sesama manusia. Simbol sendiri dapat dipelajari dengan mengenal simbol atau
tanda-tanda ikonik maupun yang berbentuk struktur.
Gua Lukisan
Salah satu jenis simbol tertua yang untuk dijadikan alat
komunikasi sebelum terbentuknya sebuah tulisan adalah lukisan Gua Paleolitik.
Dengan adanya lukisan ini memastikan bahwa telah timbul peradaban yang semakin
berkembang dari masa ke masa sebagai cara untuk berinteraksi dan berkomunikasi
antar sesama manusia.
Petroglyphs
Petroglyphs muncul sebagai ukiran atau sayatan batu yang
diperkenalkan sejak 10.000 SM. Hal ini diperkenalkan saat Homo sapiens mengukir
di atas permukaan batu sebagai salah satu media untuk berkomunikasi.
Piktogram
Setelah petroglyphs evolusi tulisan lainnya adalah
piktogram. Perkembangan dari petroglyphs ini, mulai menggambarkan sebuah
aktivitas yang lebih beragam untuk menyampaikan sebuah kronologi dari berbagai
macam peristiwa. Bahkan piktogram ini bisa dikatakan sebagai bentuk dari
perkembangan tulisan melalui ekspresi tertulis.
Ideogram
Ideogram merupakan perkembangan dari ideogram yang berupa
simbol grafis maupun simbol visual untuk menyampaikan ide atau gagasan.
Penulisan
Nah, inilah sejarah dimulainya tulisan yang sudah banyak
dimanfaatkan orang yakni penemuan penulisan di zaman perunggu. Seperti tulisan
pertama kali yang diperkenalkan oleh bangsa Sumeria di abad 21 SM. Dengan mulai
diperkenalkannya alfabet dengan berbagai macam bahasa. Kini setiap orang bisa
menyampaikan tulisan melalui kumpulan huruf alfabet yang disusun berdasarkan
bahasa tertentu.
Tulisan
Modern
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin
canggih, kini telah banyak mengubah sistem tulisan. Mulai dari penemuan alat
tulis seperti pena hingga kini ditemukannya mesin cetak, komputer hingga
telepon genggam. Sehingga memudahkan setiap orang untuk menulis dengan
memanfaatkan media yang ada. Kini kita tinggal menekan tombol untuk membentuk
sebuah tulisan melalui gadget tanpa harus menulis dengan tulisan tangan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar